Bukan cuma orang dewasa saja yang suka camilan, anak-anak pun juga. Tapi, tahukah kamu kalau camilan juga bisa menjadi pelengkap gizi bagi si kecil? Sebagai orang tua, kamu tentu rindu memberikan makanan terbaik demi pertumbuhan dan kesehatan buah hati.
Memilih camilan sehat bagi anak perlu kecermatan yang baik. Jangan sampai memilih camilan agar terhindar dari kerusakan atau menghambat pertumbuhan si kecil, seperti sakit perut, merusak gigi, dan lainnya.
Camilan yang sehat biasanya berupa buah-buahan. Tapi di era modern sekarang ini, sudah banyak pilihan camilan hingga menu makan sehat yang bisa dibeli di luar rumah. Hal ini tentu sangat memudahkan, tapi juga membuat orang tua harus lebih teliti karena tidak semuanya baik untuk anak.
Lalu bagaimana cara menentukan pilihan camilan yang baik untuk anak? Berikut ini tipsnya:
Tinggi Kandungan Serat dan Air
Perhatikan kandungan serat dan kadar air dalam camilan tersebut. Akan lebih baik kalau kamu memilih camilan sehat anak yang tinggi akan kandungan serat dan airnya.
Waspadai Garam dan Gula
Kandungan garam dan gula dalam makanan juga perlu kamu waspadai. Ingat, terlalu banyak garam atau gula dalam makanan anak tidak baik bagi kesehatannya.
Hindari Biskuit di Pasaran
Hindari memberikan biskuit yang banyak tersedia di pasaran kepada si kecil. Sebab, kebanyakan biskuit di pasaran menggunakan beberapa bahan tambahan yang kurang baik untuk tumbuh kembangnya, seperti bahan pemanis dan pengawet yang membuat sejumlah organ tubuh bekerja lebih berat, salah satunya ginjal.
Ukurannya Praktis
Sebaiknya beri camilan yang memiliki ukuran ringkas dan mudah dipegang sendiri oleh anak. Hindari camilan yang bertekstur terlalu keras dan berbentuk runcing. Selain berbahaya, camilan seperti ini juga tidak baik bagi pertumbuhan gigi anak.
Sesuaikan dengan Usia dan Perkembangan Anak
Anak yang sudah membutuhkan camilan biasanya berusia sembilan bulan ke atas atau sudah mempunyai gigi. Pada masa itu, si kecil akan menjawab rasa ingin tahunya terhadap benda asing lewat mulutnya, atau biasa dikenal sebagai fase oral. Camilan yang baik seharusnya bisa memenuhi rasa penasaran anak tapi tetap kaya nutrisi.
Pilihan Snack Sehat untuk Anak
Sumber foto: Google
Sebenarnya ada banyak pilihan jenis camilan yang bisa diberikan pada anak, beberapa di antaranya yaitu:
Kamu bisa memberikan yoghurt dengan campuran kacang, biji-bijian, atau buah-buahan seperti blueberry, stroberi, dan pisang untuk si kecil.
Bantu ia menyendokan yoghurt ke dalam mangkuk, lalu biarkan anak memilih topping sesuai selera dan kebutuhannya. Terakhir, taburkan sedikit sereal gandum atau granola di atasnya agar sedikit renyah.
Kumpulkan buah beku kesukaan anak, yoghurt, dan jus. Lalu campurkan semua dalam blender dan haluskan hingga merata.
Setelah itu, pindahkan smoothie dalam mangkuk dan biarkan si kecil memilih topping favoritnya, seperti kiwi, mangga, stroberi, dan buah lainnya.
Pizza terkadang mengandung bahan-bahan yang perlu dihindari anak-anak. Nah sebagai gantinya, kamu bisa lho mengajak si kecil membuat pizza sehat di rumah.
Untuk rotinya, kamu bisa mengganti dengan tortilla gandum, lalu biarkan anak mengoleskan krim keju dan menyusun topping buah. Selain sebagai camilan, kamu juga bisa membuat pizza sendiri sebagai menu makan sehat di rumah dengan menambahkan jamur, daging, atau jagung.
Itu dia beberapa tips memberikan camilan sehat untuk anak. Ingin mengajarkan pola hidup sehat kepada si kecil? Kamu bisa memulainya dengan memberikan makanan dan camilan sehat di rumah. Untuk bahan pangan sehatnya kamu bisa mendapatkannya di sini.
Baca juga: Kiat Penting Memberikan Snack Sehat untuk Gigi Si Kecil
Baca juga: Rekomendasi Camilan Sehat untuk Teman Ngopi yang Bikin Berat Badan Aman