5 Kebiasaan Makan yang Bantu Menyehatkan Jantung

5 Kebiasaan Makan yang Bantu Menyehatkan Jantung

Melewatkan sarapan dan sering telat makan dapat memengaruhi kesehatan jantung. Lalu, apakah sarapan dengan makanan tertentu, seperti gandum utuh dapat membantu menjaga kesehatan jantung? Simak uraian di bawah ini dulu ya.

Kebiasaan Makan yang Menyehatkan Jantung

Orang yang sering bekerja lembur biasanya seringkali melewatkan makan malam. Mereka juga cenderung tak merasa lapar saat pagi hari. Padahal, kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan jantung.

Kalau kamu termasuk orang yang sering makan telat atau melewatkan sarapan, berhati-hatilah. Faktanya, kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan jantung! Menurut penelitian yang dirilis di European Journal of Preventive Cardiology, orang dengan kebiasaan ini berisiko empat hingga lima kali lebih tinggi mengalami serangan jantung berulang alias angina (nyeri dada).

Selain itu, makan malam lebih larut dan melewatkan sarapan cenderung memicu kebiasaan buruk lainnya, seperti merokok. Untuk menghindari kebiasaan ini, berikut kebiasaan makan sehat yang dapat ditiru:

  • Kontrol Porsi Makan
  • Porsi makanan yang dikonsumsi sama pentingnya dengan jenis makanan yang dimakan. Karena itu, hindari makan sampai terlalu kenyang. Sebab, hal ini akan membuat kamu makan lebih banyak kalori.

    Untuk mengontrol porsi makan, gunakan piring kecil. Sedangkan, kalau ingin makan dengan porsi besar, pilih makanan yang kaya nutrisi namun rendah kalori.

  • Perbanyak Makan Sayur dan Buah
  • Sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral yang rendah kalori, namun tinggi serat. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung berbagai senyawa yang dapat mencegah penyakit kardiovaskular.

    Hindari sayuran yang digoreng, sayuran dengan saus krim, buah kaleng, sirup, dan buah beku dengan tambahan pemanis.

  • Pilihlah Biji-Bijian Utuh
  • Biji-bijian utuh adalah sumber serat dan memiliki nutrisi yang berfungsi sangat penting untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Karena itulah, jika cenderung melewatkan sarapan dan makan telat, cobalah tambahkan biji-bijian utuh ke dalam menu makan harian.

    Selain itu, batasi makan makanan seperti donat, roti, kue, dan lainnya. Kamu bisa menggantinya dengan makanan berserat tinggi, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum utuh.

  • Hindari Lemak Jenuh
  • Menghindari atau membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko penyakit arteri koroner.

    Kamu bisa menghindari asupan lemak dari daging dan memilih daging bebas lemak. Lalu batasi penggunaan minyak kelapa, saus krim, margarin, dan mentega. Sebagai alternatif penggantinya, gunakan minyak zaitun yang lebih sehat.

  • Pilihlah Sumber Protein Rendah Lemak
  • Makanan yang tinggi protein namun rendah lemak baik dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Daging tanpa lemak, telur, dan produk susu rendah lemak adalah sumber protein terbaik yang dapat dipilih.

    Selain itu, kamu juga bisa memilih sumber protein lainnya yang bebas kolesterol, seperti kacang polong, buncis, dan lentil.

    Jadi, melewatkan sarapan dan makan telat dapat membahayakan kesehatan jantung. Setelah mengetahui hal tersebut, mulai sekarang bangunlah kebiasaan makan yang baik dan sehat dengan mencoba beberapa cara di atas.

    Tidak hanya memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari, coba terapkan jadwal makan yang lebih teratur. Dengan begitu, kesehatan tubuh dapat terjaga.

    Selain itu, perhatikan pula jarak antara waktu tidur dengan waktu makan. Makanlah maksimal dua jam sebelum tidur.

    Untuk mendukung pola hidup sehat ini, kamu bisa membeli bahan-bahan makanan di Healthy Choice. Di sini tersedia aneka bahan pangan sehat mulai dari gandum utuh, kacang-kacangan, hingga tepung beras. Tertarik? Yuk langsung klik!

     

    Baca juga: Makanan Sehat Ini Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur

    Baca juga: Beralih Ke Makanan Sehat dan Hindari Makanan ini agar Awet Muda


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published