Kamu sulit membedakan chia seed dan selasih karena bentuk keduanya serupa? Padahal, keduanya berasal dari tanaman yang berbeda, lho. Selain itu, cara pengolahan chia seed dan selasih juga sedikit berbeda.
Sekilas, biji chia dan selasih memang tampak mirip. Kedua biji-bijian ini berukuran kecil dan berwarna gelap. Inilah yang membuat banyak orang mengira chia seed dan selasih adalah jenis yang sama.
Kamu bisa melihat perbedaan keduanya lewat beberapa cara, seperti asal tanaman, karakteristik, kandungan, manfaat, hingga cara mengolahnya.
Perbedaan Chia seed dan Selasih
Sumber foto: Google
Berikut beberapa perbedaan chia seed dan selasih yang harus kamu ketahui:
Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica, yang termasuk tanaman mint dan tumbuh di Amerika Tengah. Tanaman ini memiliki bunga kecil berwarna ungu atau putih.
Sedangkan selasih berasal dari tanaman Ocimum basilicum, atau basil yang mudah ditemukan di Asia dan Afrika. Tanaman ini bisa dikenali lewat bunganya yang berwarna putih.
Chia Seed dan selasih memiliki karakteristik yang hampir sama, apalagi jika dilihat sekilas. Namun, sebenarnya kedua biji ini punya bentuk yang berbeda jika diamati lebih teliti.
Bentuk biji chia relatif sangat kecil, lonjong, dan pipih dengan tekstur halus dan mengkilap. Selain itu, biji chia biasanya berwarna putih kecoklatan atau hitam. Sedangkan selasih bentuk bijinya seperti elips dan warnanya cenderung hitam.
Chia seed dan selasih sebenarnya sama-sama kaya antioksidan. Bedanya, kandungan asam lemak omega-3 dan protein dalam biji chia lebih banyak dibanding selasih. Namun, selasih lebih tinggi serat, zat besi, kalsium, dan magnesium.
Berikut kandungan nutrisi dalam 13 gram (1 sdm) biji chia dan selasih:
Chia seed
- Kalori 60
- Lemak total 3 gram
- Asam lemak omega-3 2.880 mg
- Karbohidrat 5 gram
- Serat 5 gram
- Protein 3 gram
- Kalsium 8% AKG
- Zat besi 9% AKG
- Magnesium 8% AKG
Selasih
- Kalori 60
- Lemak total 2,5 gram
- Asam lemak omega-3 1.240 mg
- Karbohidrat 7 gram
- Serat 7 gram
- Protein 2 gram
- Kalsium 15% AKG
- Zat besi 10% AKG
- Magnesium 10% AKG
*AKG adalah angka kecukupan gizi yang direkomendasikan
Kedua biji-bijian ini sama-sama bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan omega-3 dan protein dalam chia seed bisa membantu mengurangi kadar kolesterol, menjaga kesehatan mata, dan menurunkan resiko penyakit jantung hingga stroke.
Sementara kandungan serat, kalsium, magnesium, dan zat besi yang tinggi dalam selasih bermanfaat untuk memberikan rasa kenyang lebih lama, menjaga kesehatan tulang, dan mengontrol berat badan.
Chia seed bisa dikonsumsi langsung ataupun direndam lebih dahulu ke dalam air. Sedangkan selasih perlu direndam terlebih dahulu dengan air hangat selama beberapa saat sebelum dikonsumsi.
Itulah beberapa perbedaan chia seed dan selasih yang harus diketahui. Namun, pastikan campur kedua biji-bijian ini ke dalam makanan sehat sebelum dikonsumsi. Hindari menambahkan pemanis berlebih pada setiap hidangannya, ya.
Selain makanan, jangan lupa selalu terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, hindari stress, dan istirahat yang cukup.
Setelah mengetahui perbedaan chia seed dan selasih, sekarang saatnya ke Healthy Choice dan dapatkan produk chia seed organik untuk mendukung kesehatan tubuh. Tunggu apalagi? Yuk langsung klik di sini!
Baca juga: Enak dan Kaya Gizi, 10 Ide Camilan Diet Berbahan Dasar Chia Seed
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Konsumsi Chia Seed untuk Diet