Terlihat Sama, Ternyata Ini Perbedaan Tepung beras dan Terigu

Tepung Beras

Tak hanya digunakan untuk membuat kue, tepung juga sering dijadikan bahan tambahan membuat berbagai masakan dan lauk pauk. Dari sekian banyak jenis tepung, tepung terigu dan tepung beras yang paling sering dipakai untuk membuat makanan. Meskipun sebenarnya berbeda, namun masih banyak yang menganggap sama. Nah, agar tidak salah penggunaan, berikut ini beberapa perbedaan tepung terigu dan tepung beras yang harus kamu pahami.


1. Terbuat Dari Bahan Dasar yang Berbeda

Perbedaan mendasar dari kedua tepung ini adalah bahan dasarnya. Tepung terigu yang berwarna putih cerah terbuat dari gandum yang digiling. Biasanya terdapat sedikit campuran gluten di dalamnya. Sedangkan, tepung beras dibuat dari beras putih maupun beras merah yang digiling sampai halus. Berbeda dengan tepung terigu, tepung beras organik tidak mengandung gluten, sehingga termasuk dalam kategori tepung yang bebas gluten.


2. Jenisnya Berbeda

Sebagian orang mungkin belum banyak yang tahu kalau tepung terigu atau tepung beras memiliki beberapa jenis. Tepung terigu terdiri dari tiga jenis, yakni tepung terigu tinggi protein, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah. Sedangkan, tepung beras terdiri dari dua jenis, yakni tepung beras ketan dan tepung beras non-ketan. Tepung beras ketan terbuat dari beras, tetapi diberikan sedikit campuran beras ketan putih.


3. Terlihat dari Tekstur dan Aromanya

Perbedaan berikutnya ada pada tekstur dan aroma tepung. Meski keduanya berwarna putih, namun teksturnya jelas berbeda. Tekstur tepung terigu yang terbuat dari gandum terasa kasar dengan butiran kecil. Aromanya pun didominasi gandum yang kuat. Berbeda dengan tepung beras, teksturnya jauh lebih halus dan lembut. Butiran seragam, tetapi terasa hambar saat dicium.


4. Kandungan Nutrisi yang Berbeda

kandungan nutrisi dari tepung terigu dan tepung beras pun berbeda. Secangkir tepung beras mengandung 578 kalori, sedangkan tepung terigu hanya 400 kalori. Meski begitu, keduanya sama-sama rendah lemak.

Tak hanya itu, keduanya juga mengandung serat karena terbuat dari bahan nabati. Mengingat tepung terigu terbuat dari gandum, kandungan seratnya tentu lebih tinggi, yakni 12 gram. Sedangkan, tepung beras hanya mengandung 4 gram serat.


Tepung Beras

Sumber foto: Google


5. Fungsi dan Kegunaannya

Seperti yang diketahui, bahwa tepung terigu terdiri dari tiga jenis yang berbeda. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda pula. Tepung terigu tinggi protein berguna membuat adonan jadi mudah mengembang. kemudian, tepung terigu protein sedang cocok digunakan untuk adonan fermentasi seperti bakpao, donat, onde-onde, dan lainnya. Sedangkan tepung terigu rendah protein lebih sering digunakan untuk adonan kue kering yang bertekstur renyah.

Sementara itu, tepung beras berguna untuk menambah tekstur kenyal pada masakan. Biasanya, tepung ini lebih sering digunakan untuk membuat kue tradisional, seperti nagasari, kue lapis, kue talam, surabi, dan lainnya.

Itulah beberapa perbedaan tepung terigu dan tepung beras yang harus kamu pahami agar tidak salah dalam penggunaanya. Sebab, jika salah bisa-bisa masakan kamu jadi berantakan. 

Nah, jika kamu termasuk orang yang sangat memperhatikan asupan gizi terutama dalam memilih bahan makanan, pastikan kamu memilih tepung beras organik dari Healthy Choice yang sudah teruji kandungan nutrisinya dan kualitasnya. Tepung beras organik bisa menjadi pilihan yang tepat untuk olahan camilan sehat. Klik di sini untuk berbelanja tepun beras dan bahan makanan organik lainnya.

 

Baca juga: Mengganti Tepung Terigu dengan Tepung Beras: Apakah Lebih Sehat?

Baca juga: Terlihat Sama Tapi Beda, Ini Cara Membedakan Tepung Beras dan Tepung Kanji


Older Post Newer Post

Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published