Apakah kamu sering mendengar atau bahkan menggunakan cuka apel sebagai salah satu olahan makanan untuk dikonsumsi? Banyak manfaat yang diperoleh jika kita rutin mengkonsumsi cuka apel, namun cuka apel tidak dapat dikonsumsi secara asal, terdapat beberapa cara yang tepat dan perlu diperhatikan dalam penggunaan cuka apel untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Cuka apel adalah sari buah apel yang difermentasi. Prosesnya melewati beberapa tahapan mulai dari mengambil sari buah apel kemudian memasukan bakteri dan ragi, yang kemudian nantinya akan mengubah gula pada sari apel menjadi alkohol, itu dia mengapa bau dan rasa dari cuka apel begitu kuat.
Kandungan yang ada di dalam 100 ml cuka apel terkandung diantaranya 73 miligram kalium, 21 kkal energi, 0,93 gram karbohidrat, 0,4 gram gula, 7 miligram kalsium, 0,2 miligram zat besi, 5 miligram natrium. Selain itu cuka apel juga mengandung mineral seperti zinc (seng), tembaga, mangan, dan selenium dalam jumlah yang kecil. Adapun beberapa efek samping dari penggunaan cuka apel
Dampak positif dari mengkonsumsi cuka apel adalah dapat membantu obesitas, diare (pertumbuhan bakteri baik dalam usus) serta mengatasi sembelit. Selain itu cuka apel juga dapat berguna untuk mengontrol gula darah. Namun penggunaannya yang kurang tepat dapat mengakibatkan efek samping yang buruk
Seperti tenggorokan terasa perih, masalah gigi yang dapat merusak enamel gigi dan lambat laun mengakibatkan gigi berlubang. Cuka apel juga dapat mengganggu pencernaan, hal ini disebabkan karena rasa asam yang kuat dapat memperparah maag.
Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa cuka apel merupakan salah satu bahan fermentasi yang baik untuk kesehatan, akan tetapi penggunaannya tetap harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kesalahan. Berikut ini merupakan tips lengkap bagaimana cara penggunaan cuka apel yang tepat.
Beberapa Langkah Tepat Mengkonsumsi Cuka Apel
Lebih tepat menggunakan sedotan
Sumber foto: Canva
Penggunaan sedotan dalam mengkonsumsi cuka apel bertujuan agar kamu lebih aman saat meminumnya. Dimana cuka apel kurang baik bagi kesehatan gigi, untuk itu demi menghindari cuka apel terkena langsung pada gigi, gunakan sedotan panjang agar cuka apel tidak terlalu lama berada di mulut.
Akan lebih aman jika diencerkan terlebih dahulu
Sumber foto: Canva
Proses pengenceran cuka apel juga memiliki tujuan agar cuka tidak lagi murni, sehingga kadar keasaman dan rasa kuat dari cuka akan lebih berkurang karena sudah dilarutkan sebelumnya. Setelah sudah dilarutkan kamu dapat menggunakan sendok untuk mengkonsumsinya serta bertujuan untuk mengurangi paparan asam tinggi pada gigi.
Tidak dianjurkan bagi penderita gastroparesis
Patut dipertimbangkan bagi penderita gastroparesis untuk tidak sembarangan mengkonsumsi cuka apel. Cuka apel memang tidak dianjurkan untuk seseorang yang memiliki gastroparesis karena kandungan asam yang tinggi. Jika memang diperlukan cukup konsumsi sekiranya 1 sendok makan dalam sehari, dan tidak boleh lebih dari itu.
Membatasi asupan cuka apel
Sumber foto: Canva
Karena cuka apel memiliki kadar asam yang sangat tinggi, sehingga penggunaannya pun juga tidak dapat sembarangan di konsumsi. Untuk itu, sangat penting memperhatikan asupan cuka apel yang masuk ke dalam tubuh. Cukup mengkonsumsi cuka sekitar 2 sendok makan atau sekitar 30 ml. Tergantung toleransi tubuh terhadap tingkat keasaman cuka.
Baca juga: Khasiat Dibalik Manisnya Gula Aren untuk Kesehatan
Baca juga: Kegunaan dan Manfaat Virgin Coconut Oil untuk Kesehatan dan Kecantikan Tubuh