Sering Diolah Menjadi Makanan Sehat, Ini Manfaat Tepung Beras untuk Kecantikan

Sering Diolah Menjadi Makanan Sehat, Ini Manfaat Tepung Beras untuk Kecantikan

Tepung beras organik sering digunakan sebagai masker maupun lulur untuk memutihkan kulit. Meski cukup populer, bukti ilmiah tentang efektivitas tepung beras untuk memutihkan kulit ternyata masih terbatas.

Hingga kini, memutihkan kulit dengan tepung beras masih populer di negara-negara Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Cara Memutihkan Kulit Dengan Tepung Beras

Ingin tahu cara memutihkan kulit dengan tepung beras? Yuk ikuti metode berikut ini.

Membuat Masker Wajah

Tepung beras bisa digunakan sebagai masker wajah. Bahan-bahannya mudah didapatkan dan cara membuatnya tidaklah sulit. Berikut ini langkah-langkah membuat masker wajah dari tepung beras organik.

Bahan-bahan:

  • 5 sendok makan (sdm) tepung beras
  • 3 sdm susu bubuk
  • 1 sdm minyak zaitun atau VCO (virgin coconut oil)
  • Air mawar

Langkah-langkah untuk membuat masker tepung beras:

  1. Campurkan tepung beras dengan susu bubuk
  2. Masukkan minyak zaitun atau VCO (virgin coconut oil)
  3. Tambahkan air mawar dan aduk adonan hingga berbentuk pasta
  4. Oleskan masker pada wajah menggunakan kuas secara merata
  5. Biarkan hingga masker mengering sekitar 10-15 menit
  6. Setelah mengering, oleskan sedikit air pada masker di wajah dan gosoklah perlahan sampai terkelupas
  7. Bilas wajah dengan air hingga bersih 

Menggunakan Tepung Beras untuk Lulur Tubuh

Selain masker wajah, kamu juga bisa menggunakan tepung beras untuk lulur. Caranya yaitu:

  1. Campurkan tepung beras dengan air secukupnya
  2. Gosokkan ke seluruh permukaan kulit saat mandi
  3. Kemudian, bilas hingga bersih

Tepung beras akan mengangkat kotoran dan sel kulit mati sehingga kulit tampak bersih dan sehat.

Apa Saja Manfaat Tepung Beras untuk Kulit?

Tepung yang sering dijadikan olahan menu makan sehat ini mengandung berbagai nutrisi untuk kesehatan maupun kecantikan kulit. Beberapa di antaranya adalah:

  • Asam Fitat
  • Asam fitat adalah antioksidan asam alfa hidroksi (AHA) yang banyak ditemukan dalam produk perawatan kulit karena dapat membantu mengangkat sel kulit mati.

    Secara ilmiah, AHA sama efektifnya seperti asam glikolat dan asam salisilat bagi kulit. Asam ini bahkan mempunyai efek yang lebih lembut terhadap kulit.

    Manfaat AHA bagi kulit yaitu:

    • Mengatasi hiperpigmentasi
    • Mengatasi jerawat yang meradang
    • Membantu meredakan peradangan
    • Mencegah tanda-tanda penuaan dini
  • Mengandung PABA
  • Memutihkan kulit dengan tepung beras juga diklaim efektif sebab kandungan vitamin B10 atau para-aminobenzoic (PABA). PABA sendiri kerap dijumpai dalam produk tabir surya. Bukan hanya melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV matahari, PABA juga bisa mendukung pertumbuhan sel kulit baru.

  • Mengandung asam ferulat
  • Kandungan lain dalam tepung beras organik yaitu asam ferulat alias ferulic acid. Senyawa ini bersifat antioksidan, antimikroba, dan antiradang yang bisa menghalau radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.

    Selain bermanfaat untuk anti-penuaan, asam ferulat juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV, apalagi jika dipadukan dengan vitamin A dan vitamin C.

  • Mengandung allantoin
  • Secara ilmiah, allantoin terbukti bermanfaat dalam meredakan peradangan, menenangkan dan mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

    Memutihkan kulit dengan tepung beras organik mungkin memberikan hasil yang berbeda pada setiap individu.

    Selain rutin melakukan perawatan, jangan lupa selalu terapkan pola hidup sehat. Mengonsumsi menu makanan sehat juga bisa menjadi salah satu cara merawat kulit dari dalam. Baik tepung beras organik maupun bahan makanan sehat lainnya bisa kamu dapatkan hanya di Healthy Choice.

     

    Baca juga: 5 Makanan Sehat yang Bisa Bantu Bakar Lemak Saat Tidur Malam

    Baca juga: Jadi Menu Makanan Sehat, Berapa Banyak Kalori Pada Roti Gandum


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published