Makanan ringan atau cemilan kerap kali ditemukan di berbagai kesempatan sebagai penunda lapar perut sebelum makanan utama disajikan. Saat ini pun banyak yang menjual berbagai macam jenis cemilan yang menggiurkan, namun belum terjamin nilai gizinya. Kamu dapat membuat sendiri snack sehat yang aman untuk anak.
Makanan ringan tentu sangat banyak dijual, dari yang kemasan hingga yang melalui proses memasak terlebih dahulu. Akan tetapi sering kali ada kekhawatiran untuk membeli makanan yang dijual secara sembarangan. Selain nilai gizi yang tidak diketahui, kita juga tidak mengetahui proses pembuatan dari makanan tersebut bersih atau tidak.
Untuk itu membeli snack sehat yang dapat kamu berikan pada anak. Selain bahan-bahan yang sudah pasti bersih karena dicuci dengan baik sebelumnya, kamu juga dapat memastikan proses pembuatanya. Berikut ini tips lengkap membuat snack sehat untuk anak di rumah.
Beberapa Trik untuk Membuat Snack Sehat
Sumber foto: Canca.com
Membuat snack sehat bersama anak akan sangat menyenangkan, apalagi anak-anak sangat menyukai hal-hal baru dan melakukan eksperimen. Untuk itu kamu dapat mengajak anak untuk membuat cemilan sehat bersama agar anak dapat lebih aktif serta mengetahui bagaimana cara memasak sebuah makanan. Selain itu, aktivitas memasak bersama, dapat dijadikan sebagai quality time bersama anak.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa banyak benda tajam seperti pisau dan kompos yang tidak dapat luput dari pandanganmu. Berikan pengertian bahwa benda tersebut tidak boleh disentuh. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memasak.
Langkah selanjutnya dalam membuat snack sehat untuk anak adalah dengan mencari resep yang sedang trend atau kekinian. Beragam pilihan jajanan yang tengah viral di media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Kamu dapat mengikuti trend yang ada di media sosial dengan mencoba memasak di rumah.
Bahan-bahan dan proses memasak menjadi lebih bersih. Karena proses memasak yang bersih merupakan hal yang sangat penting untuk menyajikan snack sehat, dimana semua bahan yang akan dimasak benar-benar dalam keadaan bersih tanpa adanya kuman dan bakteri yang tertinggal.
Bahan makanan yang sehat merupakan bahan-bahan yang diolah tanpa bahan pengawet dan berasal dari proses yang dilakukan secara alami. Sama halnya untuk membumbui makanan, sebaiknya kamu mengganti bahan pengawet dengan bahan yang lebih sehat dengan tidak menggunakan MSG atau penyedap yang mengandung pengawet.
Pengawet mengandung bahan kimia yang apabila dikonsumsi secara berlebih dapat menimbulkan penyakit. Untuk itu kamu perlu menghindari penggunaan bahan pengawet seperti MSG dengan bahan pengganti seperti kaldu atau himalaya salt yang lebih alami. Dengan begitu rasa makanan akan enak dan tetap sehat.
Sumber foto: Canca.com
Kamu dapat melakukan kreasi sesuai selera agar tampilan makanan terlihat lebih menarik namun tetap sehat, contohnya membuat kerupuk dengan campuran bayam, atau wortel yang sudah diiris tipis-tipis, yang akan menambah kesan cantik pada tampilan makanan. Gunakan oven atau air fryer untuk memasak.
Porsi makan anak cenderung lebih sedikit dibanding dengan porsi orang dewasa. Selain itu cemilan dikhususkan untuk menunda lapar sebelum waktu makan utama tiba. Sehingga kamu harus memperhatikan takaran banyaknya makanan agar tidak membuat anak kekenyangan. Manfaatkan cup gelas atau mangkuk kecil sebagai takaran.
Sumber foto: Canca.com
Setelah menyesuaikan porsi makan anak, kamu dapat membentuk makanan yang sudah dihidangkan dengan menggunakan piring dengan bentuk dan motif yang lucu, gunakan cetakan kue kering atau tempat makan beruang untuk mencetak makanan kemudian gunakan stik es krim, atau biskuit dan sebagainya untuk makanan yang manis.
Baca juga: 7 Keunggulan Beras Hitam yang Harus Diketahui
Baca juga: Keunggulan Jahe Merah untuk Menambah Stamina dan Manfaat Sehat Lainnya