Hidup Sehat — beras merah

Selain nasi putih, banyak masyarakat Indonesia yang juga mengonsunsi beras merah. Harga beras jenis ini memang lebih mahal, namun kandungan gulanya yang lebih rendah membuatnya jadi pilihan makanan pokok, terutama bagi pasien diabetes atau yang menjalani pola hidup sehat. Kandungan Nutrisi dalam Beras Merah Dalam seporsi beras merah atau sekitar 200 gram terkandung 230-250 kalori. Berikut kandungan nutrisi di dalam beras merah: 45–50 gr (gram) karbohidrat 3–3,5 gr serat 5 gr protein 1,6–2 gr lemak 160 mg (miligram) kalium 80 mg magnesium 2 mg natrium 1,1 mg zat besi 150–200 mg fosfor Selain itu, ada pula kandungan asam pantotenat, mangan,...

Jenis beras satu ini selalu ada dalam daftar menu makan sehat. Sebab, beras merah kaya akan kandungan serat, sehingga kerap dikonsumsi oleh pelaku pola hidup sehat manapun saat diet. Selain itu, beras merah juga disebut mampu membuat kenyang lebih lama ketimbang beras putih. Sebenarnya, beras merah merupakan biji-bijian utuh yang kandungan nutrisi dan seratnya lebih tinggi dibandingkan beras putih. Beras merah juga termasuk sumber karbohidrat yang bebas gluten, rendah kalori, dan tidak mengandung lemak trans. Dalam 100 gram beras merah mengandung beberapa nutrisi berikut ini: Air: 64 gram (gr) Protein: 2,8 gr Lemak: 0,4 gr Karbohidrat: 32,5 gr Serat: 0,3...

Beras merah dan kentang banyak dijadikan menu diet sehat. Tetapi, di antara keduanya, mana yang paling baik untuk membantu menurunkan berat badan? Punya berat badan ideal merupakan impian bagi kebanyakan orang, terutama kaum hawa. Mulai dari rutin berolahraga, menerapkan pola hidup sehat, memilih camilan sehat, hingga mengganti karbohidrat harian. Salah satunya dengan mengonsumsi nasi merah dan kentang rebus. Tapi, lebih efektif nasi merah atau kentang rebus untuk menyukseskan program diet? Beda Jenis Karbohidrat, Nutrisinya Juga Beda! Sama-sama menjadi menu makan sehat, nasi merah dan kentang rebus memiliki nutrisinya masing-masing. Apa saja nutrisi yang terkandung dalam dua jenis karbohidrat tersebut? Berikut...

Beras adalah satu satunya makanan pokok yang menjadi komoditas penting bagi banyak orang. Terlebih, orang Asia yang terkenal mengonsumsi nasi setiap hari. Namun, tingginya permintaan atas bahan pokok satu ini tidak bisa menjamin kualitasnya. Tidak sedikit pula pedagang yang curang mempermainkan pembeli dengan menjual beras kurang berkualitas atau bahkan dicampur bahan kimia. Alih-alih menjadi menu makan sehat, nasi yang dikonsumsi justru bisa menjadi tabungan penyakit. Untuk mencegah agar tidak membeli beras yang kurang layak, maka beberapa tips di bawah ini patut kamu coba. Perhatikan Tekstur Berasnya Cara pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan memperhatikan tekstur berasnya. Secara umum, beras berkualitas...