Beda Jenis Beda Waktu Masak! Perhatikan Sebelum Membeli Oat

Beda Jenis Beda Waktu Masak! Perhatikan Sebelum Membeli Oat

Oat adalah salah satu bahan makanan yang banyak digemari karena manfaat kesehatan yang dimilikinya. Selain tinggi karbohidrat, oat juga kata serat yang dapat membantu menunda lapar.

Namun, tahukah kamu kalau ada beberapa jenis oat? Selain tekstur, cara pengolahan mereka juga berbeda lho. Mau tau beberapa jenis oat sekaligus perbedaanya? Yuk simak ulasannya sampai akhir!

  • Biji gandum utuh yang tinggi serat
  • Gandum utuh alias whole oat adalah gandum yang bagian kulit luarnya sudah dibuang dan menyisakan endosperm, germ, dan dedak. Gandum utuh tinggi kandungan antioksidan, serat, dan vitamin. Karena bijinya cukup keras, proses memasaknya pun lebih lama dibandingkan oat jenis lainnya, yakni 30-45 menit.

    Teksturnya yang mirip nasi membuat gandum utuh cocok diolah menjadi bubur atau risotto.

    Dari gandum utuh inilah kemudian diturunkan rolled oat, steel cut oat, quick oat, dan instant oat.

  • Rolled oat yang teksturnya mirip gandum utuh
  • Tekstur dan rasa steel cut oat hampir sama dengan gandum utuh atau whole oat. Namun sesuai namanya, steel cut oat berasal dari whole oat yang dipotong menjadi 3-4 bagian menggunakan pisau baja. Dengan begitu didapatkan tekstur yang lebih kenyal dibandingkan whole oat.

    Waktu yang dibutuhkan untuk memasak BRM GF Steel Cut Oats yaitu 15-30 menit. Oat jenis ini lebih baik diolah menjadi sup atau bubur congee dan tidak direkomendasikan untuk dijadikan overnight oat, ya.

  • Rolled oat, yang paling banyak dijumpai di pasaran
  • Rolled oat atau biasa disebut juga sebagai old fashioned oat adalah jenis oat yang paling sering ditemui di pasaran. Rolled oat berasal dari gandum utuh yang dikukus atau dipanaskan kemudian diratakan hingga berbentuk pipih. Waktu memasaknya pun jadi lebih cepat, yaitu 5-10 menit saja karena sudah setengah matang.

    Oat jenis ini dapat menyerap cairan lebih banyak, sehingga cocok dijadikan overnight oatmeal. Sebab, teksturnya tidak akan tetap chewy dan creamy. Selain itu, rolled oat juga cocok diolah menjadi bubur, kue, atau campuran smoothie.

    Sumber foto: Google

  • Quick oat, yang cocok dijadikan berbagai masakan
  • Quick oat didapatkan dari gandum utuh yang dikukus dan ditipiskan, namun lebih tipis dan lebih kecil dari rolled oat. Karena ukurannya lebih kecil, waktu memasaknya pun lebih singkat, cukup 1-3 menit saja quick oat sudah matang.

    Oat jenis ini bisa diolah untuk dijadikan smoothie, overnight oatmeal, energy bar, pancake, hingga kue.

  • Instant oat, praktis karena hanya tinggal diseduh
  • Instant oat juga merupakan variasi rolled oat yang membutuhkan banyak tahapan proses. Setelah biji gandum dikukus dan dipipihkan, proses selanjutnya adalah pre-cooked, lalu dikeringkan dan dipotong kecil. Inilah mengapa waktu memasak instant oat paling cepat dibandingkan oat jenis lainnya. Kamu hanya perlu menyeduhnya dengan air panas dan oat bisa langsung dinikmati.

    Biasanya, instant oat kemasan sudah diberi bahan tambahan seperti garam, gula, pemanis, dan lainnya.

    Meski berbeda tekstur, namun kandungan nutrisi dari jenis-jenis oat di atas tidak jauh berbeda, hanya kegunaanya saja yang tidak sama. Supaya lebih sehat, pastikan tidak ada tambahan bahan lainnya dalam komposisi oat ya. 

    Salah satu produk yang terpercaya adalah BRM GF Steel Cut Oats dari Healthy Choice. Selain oat, di sini juga tersedia aneka bahan makanan sehat lainnya lho. Penasaran? Yuk langsung kunjungi Healthy Choice!

     

    Baca juga: Jadi Tidak Sehat, 10 Kesalahan Membuat Overnight Oats yang Wajib Diketahui

    Baca juga: Enak dan Kaya Gizi, 10 Ide Camilan Diet Berbahan Dasar Chia Seed


    Older Post Newer Post

    Leave a comment

    Please note, comments must be approved before they are published